Nothing Is Greater, Nothing Is Lesser. Album Solo Gitar Eksperimental
Dirilis 3 Juni 2025
Roger Salawati adalah musisi asal Manado yang dikenal sebagai gitaris berpaham
Straight Edge dari dua unit keras: Crushing Grief (Heavy Pop Punk) dan Slide (Punk
Hardcore), bagian dari skena MBHC (Manado Bay Hardcore). Dalam proyek solonya
ini, Roger tidak hanya menampilkan kebrutalan riff dan eksperimen sonik, tetapi juga
menyuarakan keresahan mendalam terhadap dunia modern yang makin absurd.
Dikerjakan di Moshpit Studio Production oleh Roger sendiri pada Desember tahun lalu,
akhirnya album ini dirilis pada 3 Juni 2025 lewat Moshpit Records dan Groove Garden
Records. Nothing Is Greater, Nothing Is Lesser adalah album instrumental gitar dengan
narasi puisi yang menghantam lewat distorsi tajam, atmosfer industrial, dan semangat
THALL yang beringas. Berakar pada gaya eksperimental, metallic hardcore, dan
nuansa Aussie hardcore, Roger menggabungkan teknik permainan ekstrem dengan
refleksi sosial yang gelap dan kontemplatif.
Roger berkolaborasi/featuring, dengan tiga rekan produser, musisi untuk
bergabung dalam visinya:
Jona Mekel – gitaris dari band Straight Edge xMindset47x, dan produser di
Secret Society Records. Ia berkolaborasi pada lagu Dyson Spheres.
Aimran Zaman – gitaris dari AKTA, band progressive metalcore asal Malaysia,
dan produser di Parallel Records Studio. Ia mengisi bagian solo gitar pada lagu
Silent Nuclear Annihilation.
Alif Asyraf Ryandiputra – drummer dari Dejected (Melodic Hardcore), Endgrave
(Deathcore), dan Seetrushkin (Pop Punk), serta produser di Groove Garden
Records. Ia turut memproduseri dan mengambar part drum dalam album ini.
KERESAHAN DI AKHIR ZAMAN
Album ini lahir dari kegelisahan Roger terhadap perkembangan teknologi global dari AI,
neural networks, dan komputer kuantum, hingga potensi invasi luar angkasa. Di tengah
masyarakat yang makin dikendalikan algoritma, media, dan ekonomi yang merosot,
manusia kehilangan kendali atas waktunya sendiri, dan terputus dari relasi spiritual
dengan Tuhan.
Roger menyuarakan peringatan itu melalui tujuh trek yang agresif dan reflektif.
“Ini bukan sekadar album gitar,” kata Roger.
“Ini semacam protes dari dalam kepala gue, terhadap dunia yang katanya maju, tapi
makin dingin dan kehilangan jiwa.”
ARTWORK AS A COLLAGE OF COLLAPSE AND IDENTITY

The album artwork is a collage of four symbolic images, visually reflecting the
core themes of the record:
Kiri atas: Perang tanpa akhir di Timur Tengah
Kiri bawah: Puing kebakaran besar di Amerika yang sarat propaganda
Kanan atas: Simbol kerajaan yang menggambarkan kekuasaan jahat yang
tersembunyi
Kanan bawah: Teluk Manado, representasi dari identitas Manado Bay Hardcore
dari sudut pandang Roger sebagai saksi kekacauan global
TRACKLIST
1. A Century Of Liquidity Injection – tentang ekonomi yang memompa ilusi
kemakmuran palsu
2. Silent Nuclear Annihilation – ancaman diam dari kehancuran global
3. Greedy Warfare – kerakusan yang dijustifikasi oleh ideologi
4. Dyson Spheres – simbol peradaban yang melampaui batas moral dan realitas
5. Nothing Is Greater, Nothing Is Lesser – relativisme nilai di dunia yang
kehilangan kebenaran, mencari sesuatu yang tidak ada ujung nya
6. Conviction – teguh dalam kegilaan dan ancaman
7. Sometimes, We Have To Watch Our Life Fall Apart – menerima keruntuhan
sebagai fase eksistensi
Hardcore from the future decade. Distortion that refuses to bow down. Roger Salawati
doesn’t just play THALL, he breaks the structure of reality. This is a warning from a
future that’s already arriving."
"Hard to avoid, this record brings hardcore to an entirely new level and merges it with a
distinct style."
Hint : Pincer+ Vildhjarta Mirar Chamber Dealer Orthodox Converge Vein.fm
STREAM !!!
BandCamp
https://moshpitrecs.bandcamp.com/album/nothing-is-greater-nothing-is-lesser
Spotify
https://open.spotify.com/album/1m1SlWDaYLM9fd0CcdcBdy?si=-
Y1dwfcSTJC8SCGqpcyPPg
Info & Contact :
Instagram: @rogersalawati
Email: moshpitrecords@gmail.com
WhatsApp: +62 1242 686 654 Mikha