Senin, 30 Desember 2024

“ MEMBARA “ di penghujung akhir tahun 2024, Band Hardcore asal Bekasi ini berhasil mengakhiri kutukan sejak kemunculannya pada tahun 2007 silam !!

“ MEMBARA “ sudah lima kali gonta ganti vocalis hingga kini dengan mempertahankan konsep vocal wanitanya , maka itu tidak mudah mencari sosok Vokalis wanita yang percaya diri tampil di depan crowd yang identik pria , alasan itu “ MEMBARA “ sering terkendala hiatus yang tertunda panjang akibat persoalan ini , apalagi jika kehamilan tiba sang vokalis sudah pasti harus di wajibkan istirahat panjang . dalam memproduksi Album itulah mereka sering terhenti di tengah jalan seperti DI KUTUK tanpa menghasilkan sebuah Album penuh !!

Tetapi pada 24 Desember 2024 tercatat sebuah pencapaian sejarah yang sangat penting dan Panjang bagi ke lima personil “ MEMBARA ” : Markus ( Gitar ) Ferbat ( Gitar ) Tomy ( Bass ) Jepunk ( Drum ) dan Tifany ( Vocal ) Baru saja meluncurkan Album penuh pertama mereka yang bertajuk “ ENDING THE CURSE “ dalam format CD melalui dua label lokal Masasiorangutan Records ( Bekasi ) dan Hit and Burn Records ( Solo ).

SEPERTI DI KUTUK !! Penggapaian “ ENDING THE CURSE “ adalah sebuah penantian Panjang bagi mereka sejak berdirinya pada tahun 2007 silam , Format Album penuh itu tidak pernah terselesaikan dan tertunda hingga bertahun tahun , jika kita hitung mundur berarti sekitar 17 tahun mereka memproses dan menantikan sejarah ini !! “ ENDING THE CURSE “ secara arti adalah mengakhiri kutukan. Mengakhiri kutukan panjangnya selama 17 Tahun dengan keberhasilan dan kerja keras dalam pencapaian Album penuh fisik ini.

Kurang lebih dalam durasi 30 menit kalian akan di suguhkan “ ENDING THE CURSE “ tanpa henti karena mereka sengaja merancang Album ini menjadi 1 Track dengan penuh rasa penasaran yang sangat mendalam , walaupun tertulis 11 Track tetapi kalian tidak bisa melewatinya , karena jika di skip atau kalian next berarti kalian sudah melewatkan salah satu bagian dari “ ENDING THE CURSE “ dari telinga kalian.


MUSIK / SOUND !!

Jika kita kembali ke Desember 2022 mereka sempat merilis sebuah Single “ No Obsession “ lewat video music di Youtube dan Bandcamp miliknya yang di situ mereka sudah memberitahukan bahwa “ No Obsession “ adalah jembatan untuk menuju ke Album penuh mereka yang di niatkan rilis di tahun 2023 ! tetapi “ ENDING THE CURSE “ baru rampung dan tercapai di Desember 2024.

Jadi untuk soal Musik/Sound/Konsep itu tidak jauh berbeda dari hasil single “ No Obsession “ dengan ketukan drumnya yang natural dan Feel gitarnya yang simple, tempo musik lebih sedikit cepat dan Agresif , tapi aransemen musik tetap memberikan aura Hardcore ala Hatebreed era tahun 1997 - 2002 yang penuh semangat dengan hiasan vocal Wanita ala Walls Of Jericho Dll !!

Kalau tanggapan kalian gimana ??

TRACK LIST :

1. ABORTION

2. LAWAN

3. IT’S OVER

4. NO OBSESSION

5. I’M IN THE MOOD FOR MOSHPIT

6. IN THE SILENCE

7. HMO – HMT

8. BURIAL FOR THE LIVING ( HATEBREED COVER )

9. UNDEFEATED MOTION

10. SMASH YOUR ENEMIES ( HATEBREED COVER )

11. SAVAGE RULER

DAPATKAN ALBUM MEREKA VIA @MASAIORANGUTAN_RECORDS DAN @HITANDBURNRECS SALAM SEMANGAT MEMBARA

INFO KONTAK :

EMAIL : membarahardcore@gmail.com INSTAGRAM : @membara_bchc FACEBOOK : membara_bchc

YOUTUBE : @membarahardcore

0811 8017 235 ( WHATSAPP )

Enne - ‘Winter Promo 2024’

Enne merupakan unit hardcore asal kota Tomohon, Sulawesi Utara yang terbentuk pada tahun 2024 oleh beberapa personil band lokal lain seperti Mepuzo, 406, Take Out His Head, dan Crushing Grief. Setelah memainkan show perdana mereka pada November 2024, mereka sekarang merilis rilisan perdana mereka yang bertajuk ‘Winter Promo 2024’. Rilisan ini terdiri dari 3 trek hardcore beatdown konvensional, raw, dan tanpa ampun.

Merepresentasikan scene mereka dengan label nama ‘Cold Town Hardcore’ juga terdengar pas dengan sound mereka yang dingin, tegas, dan intens, dengan produksian yang cukup jernih dan menghantam telinga. Terdapat pengaruh musik diluar hardcore juga terdengar dalam rilisan ini lewat pengunaan sampling hip-hop yang tersebar di beberapa tempat.  ‘Winter Promo 2024’ berlangsung sepanjang kurang lebih 5 menit saja, tapi cukup memperkenalkan apa yang dapat band ini sajikan di masa mendatang, beatdown hardcore yang ganas, to the point tanpa basa basi, dan tentu saja HARD. 

‘Winter Promo 2024’ dapat didengarkan sekarang di semua platform musik digital dan laman bandcamp No Match Records disini: https://nomatchrecords.bandcamp.com/album/winter-promo-2024

For fans of: Outta Pocket, Natural Human Instinct 

COLD TOWN HARDCORE


Contact: 

Email: nomatch.central@gmail.com

+6281217382795

Instagram: @ennehardcore

Senin, 23 Desember 2024

PRESS RELEASE: Hardcore Manado Mepuzo Rilis Debut EP Lewat No Match Records


Unit hardcore asal Manado, Mepuzo datang dengan EP perdana mereka yang berjudul ‘Same Old Story’. Dirilis melalui No Match Records, EP ini terdiri dari 4 trek terinspirasi langsung dari sound khas ala hardcore New York. Mepuzo memainkan format tradisional dari genre tersebut dan personil-nya juga berisikan pemain-pemain lama di scene hardcore Manado.

‘Same Old Story’ tanpa basa basi menyerang telinga lewat aliran groove dan riff yang menghantam, produksi suara yang mentah namun pas, dan style dari sang vokalis Alvendi Lasut yang sekilas terdengar seperti penggabungan Justice Tripp (Trapped Under Ice) dan Freddie Cricien (Madball). Bagi yang suka two stepping dengan swag dan hantaman mosh riff, Mepuzo siap membantu. ‘Same Old Story’ akan menjadi salah satu sajian hardcore lokal terbaik di tahun 2024. 

For fans of: Madball, Everybody Gets Hurt, Pain of Truth

Dengarkan ‘Same Old Story’ disini: https://nomatchrecords.bandcamp.com/album/same-old-story


+6281217382795
Instagram: @mepuzohc

Rabu, 18 Desember 2024

MANADO BAY HARDCORE CLASSIC “2122 - BE PROUD OF WHO YOU ARE” SEKARANG TERSEDIA SECARA STREAMING



2122 adalah salah satu band yang mengibarkan bendera hardcore di kota Manado. Dalam waktu singkat mereka sebagai band, mereka telah merilis sebuah album dan bermain secara lokal kapanpun ada kesempatan.

Kali ini, No Match Records (For Reign, Fistful Threats, dll.) baru saja merilis ulang satu-satunya album mereka, Be Proud of Who You Are. Dirilis pertama kali pada tahun 2006 oleh band ini sendiri, album ini merupakan rilisan fisik hardcore pertama dari kota Manado.

Saat itu, belum ada band hardcore lain yang bisa diikuti secara lokal; 2122 merintis jalan mereka sendiri dengan memainkan berbagai macam genre dan band. Dengan alur musik yang terinspirasi dari hip-hop dan riffing metalik bertempo menengah, mengambil inspirasi dari band-band NYHC seperti Breakdown, Sick of It All, dan Biohazard, ini adalah karya terobosan lokal yang harus diketahui oleh setiap anak hardcore yang lebih baru.


Be Proud of Who You Are tersedia di semua platform streaming dan Bandcamp No Match.

https://nomatchrecords.bandcamp.com/album/be-proud-of-who-you-are

 

Kredit:

Lirik dan musik ditulis oleh 2122

Diproduksi oleh 2122

Direkam di Friends Music Studio

Mixing dan mastering oleh Lomo Nasution di Irwan Bedroom

Sampul depan oleh Jokang (R.I.P)


 

Kontak: 

nomatch.central@gmail.com

+6281217382795

Selasa, 17 Desember 2024

PRESS RELEASE METALLIC HARDCORE MANADO “FOR REIGN” KEMBALI LEWAT SINGLE TERBARU

Unit metallic hardcore asal Manado For Reign kembali lewat single terbaru yang berjudul Demanding Revenge. Dirilis melalui No Match Records, trek ini merupakan pengenalan mereka terhadap rilisan penuh yang akan mereka rilis dalam waktu mendatang.

Bersama band-band serupa seperti 406 dan Huminoid, For Reign memakai dengan baik bendera “metalcore” yang populer di kota utara dari pulau Sulawesi ini. Terinspirasi dari scene hardcore 90-an dan awal 00-an seperti Converge, Zao, hingga Arkangel, trek terbaru mereka ini menyuguhkan serangan breakdown tanpa ampun dengan keseluruhan susana-nya sungguh membawa pendengar kembali ke era kejayaan genre tersebut.

Amarah dan rasa urgensi dapat dirasakan bukan hanya dari riff-riff disonan nan berat, namun juga dari vokal yang menyerang tanpa henti dan mengiris telinga. For Reign tidak hanya semata menjadi band “heavy” untuk menjadi “heavy”, namun juga membangkitkan kembali style yang sudah lama redup sekaligus menuangkan agresi lewat sound dan juga permainan live mereka.

Dengarkan Demanding Revenge disini: https://nomatchrecords.bandcamp.com/track/demanding-revenge

For Reign akan menjalankan tour singkat di bagian Selatan pulau Sulawesi setelah merilis single ini. Jangan sampai ketinggalan untuk menonton mereka bersama Defy, Martil, dan lainnya disini https://www.instagram.com/mtowncrew_

Contact:

Email: nomatch.central@gmail.com

+6281217382795

Instagram: https://www.instagram.com/wecamefor.reign

DEJECTED - Press Release Album “FINAL EMBRACE”


Band hardcore asal Makassar, Dejected, baru saja melepas single terbaru mereka yang berjudul Final Embrace. Setelah sebelumnya telah merilis single Phantom Pain (2022) dan Sober Again (2023). Dejected terdiri dari vokalis Andi Irwan Rahman, gitaris Ragil Hariadi dan Muhammad Shiddiq Nur Fattah, bassist Aldy Dwii Surya, dan drummer Alif Asyraf Ryandiputra. 

Secara musik Dejected berada di ranah musik melodic hardcore. Sekilas mengambil banyak inspirasi dari band-band seperti Defeater dan Counterparts. Menggabungkan agresi dengan riff-riff melodik, ditambah dengan ambience dan atmosfir yang terbentuk lewat emosi dari lirik dan part vokalnya. Selain vokal scream yang tersebar pada hampir seluruh lagu, ada bagian vokal clean singkat juga yang bisa didengar pada tengah lagu. Lirik dari trek ini bercerita tentang suara hati seorang anak terhadap ibunya yang telah wafat. Merefleksikan emosi, rasa cinta, dan kerinduan yang mendalam.  

Dejected bekerja sama dengan Remains Records, jasa rekaman rumahan asal Makassar pada departemen mixing dan mastering untuk mewujudkan hasil yang jernih dan bersih, tapi tetap secara sonik meledak-ledak lewat sayatan distorsi kencang.

Pada waktu yang akan datang Dejected akan merilis album penuh pertama mereka dan sepertinya Final Embrace akan menjadi salah satu nomor dari album ini. Dengarkan Final Embrace di semua platform musik digital dan laman bandcamp No Match Records.

 

Dejected – Final Embrace

2024

No Match Records

 

Andi Irwan Rahman

Aldy Dwii Surya

Ragil Hariadi

- Muhammad Shiddiq Nur Fattah

- Alif Asyraf Ryandiputra

 

Contact:

Phone/Whatsapp: +62-823-3339-5583

Email: nomatch.central@gmail.com

Senin, 16 Desember 2024

Medium dan Scourge of Iron: Duo Metallic Hardcore Terbaru Manado Bersatu Lewat Split EP



Hardcore di pulau Sulawesi sekarang kian berkembang pesat – dari ujung Selatan hingga Utara menunjukan semangat mereka lewat maraknya rilisan musik, show yang terus menjamur tiap minggu-nya, dan band-band baru yang bermunculan. Medium dan Scourge of Iron adalah contohnya—keduanya merupakan band hardcore asal Manado yang terbentuk pada kurang lebih beberapa bulan terakhir ini.

Medium terdiri atas personil dari Forreign, unit hardcore yang terinspirasi dari gelombang chaotic metallic hardcore 90-an, dan juga Cease, hardcore-punk nan melodius--terinspirasi oleh band-band seperti Gorilla Biscuits, dan CIV. “Band ini dibentuk untuk memainkan style musik yang kita secara kolektif sukai namun belum ada yang memainkan di kota asal kita. Arkangel, Congress, Kickback, dan Length of Time adalah beberapa contoh titik referensi awal kita.” kata sang gitaris Matthias yang juga merupakan personil Scourge of Iron dan juga pemilik No Match Records, label dibalik split ini.

Scourge of Iron sendiri awalnya dibentuk sebagai upaya pertama salah satu dari dua vokalis, Anjas, untuk bermain dalam sebuah band. Menggait para personil dari berbagai band lokal untuk melengkapi lineup dan kemudian Jaynes, vokalis dari Till Death Do Us Party—unit hardcore penyembah roster Victory Records, bergabung di akhir sebagai vokalis kedua. Mengambil nama dari sebuah lagu raksasa death metal Amerika, Scourge of Iron memainkan infusi hardcore dengan death metal yang terinspirasi dari band-band seperti Dyingrace, Immortality, dan Dying Fetus.

Split ini terdiri atas empat trek—dengan dua lagu dari masing-masing band. Kedua sisi diproduksi secara mentah dan tidak berlebihan, dengan musik yang tidak basa-basi dan primitif. Sebuah harta karun bagi para moshers dan nafas baru bagi scene hardcore Sulawesi.

Dengarkan split Medium/Scourge of Iron pada laman bandcamp No Match Records. Rilisan fisik berupa CD juga akan tersedia lewat No Match Records.

Dengarkan disini: https://nomatchrecords.bandcamp.com/album/medium-scourge-of-iron-split

  

NMR014

TRACKLIST:

01. Medium – Decent Life

02. Medium – M.B.H.C

03. Scourge of Iron – Karma

04. Scourge of Iron – How Is It To Feel Alive

 

CREDITS:

Mixed and mastered by Matthias D. Kaunang

Guitar, Bass, Drums recorded by Matthias D. Kaunang (Track 01, 02)

Vocals recorded by Tri Putra Christoffel (Track 01, 02)

Guitar, Bass recorded by Matthias D. Kaunang (Track 03, 04)

Vocals, Drums recorded by Firman Pakaya (Track 03, 04)

Lyrics by Shania E.B. Wuwung (Track 01, 02)

Lyrics by Jaynes Everman (Track 03, 04)

Cover art by Jaynes Everman

 

Medium:

Aachmady Aziz – Vocals

Matthias D. Kaunang – Guitars

Wesley Pijoh – Guitars

Shania E.B. Wuwung – Bass

Deden Fahrezi Kasman – Drums

 

Scourge of Iron:

Anjas Poli – Vocals

Jaynes Everman – Vocals

Matthias D. Kaunang – Guitars

Chrisjaudy Tangkilisan – Bass

Andrew Lord Nusa – Drums

 

Contact:

Email: nomatch.central@gmail.com

WA/Text: +6281217382795

Instagram: @nomatchcentral @mediumfury @scourgeofironmbhc

GORONTALO HARDCORE: PURPLE FACE RILIS SINGLE “REPENT 42443” DARI DARI ALBUM PERDANA MEREKA


Purple Face adalah unit metalcore/heavy hardcore yang berasal dari kota Gorontalo. Pada bulan Desember mendatang mereka akan merilis album perdana mereka yang berjudul “DEADLY SACRIFICE” melalui No Match Records. Sambil menunggu datangnya album tersebut, Purple Face mengeluarkan single “Repent 42443”.

Trek ini menghadirkan nuansa modern hardcore dengan serangan breakdown tuningan rendah tanpa henti, ditambah dengan isian gaya vokal guttural ala death metal. Singkat, padat, dan jelas bermuatan amarah yang pastinya membawa suasana pit yang ganas dan pecah. Trek ini punya semuanya, dan menjadi pengenalan yang sangat pas untuk album perdana mereka yang akan datang.


Dengarkan “Repent 42443” disini

https://nomatchrecords.bandcamp.com/track/repent-42443

Tracklist:

01. Shade

02. ⁠THD

03. ⁠Repent 42443

04. ⁠Come Home

05. ⁠Abyss Swarm

06. ⁠Menace

07. ⁠Set a shade as declare war:consecrate

08. ⁠Deadly Sacrifice

 


Deadly Sacrifice rilis pada 6 Desember melalui No Match Records.

 

Contact:

Email: nomatch.central@gmail.com

WA/Text: +6281217382795

Instagram: @nomatchcentral @purplefacehc

“No More Hide” by OVERDYZE


Overdyze merupakan Hardcore unit yg terbentuk pada tanggal 16 Juni 2023. Dari lingkup pertemanan yang memiliki ketertarikan musik yang sama pada ranah skema musik underground. 

Overdyze merilis single pertama yang bertajuk “Still Burn” & “918” Pada tanggal 2 Januari 2024 dan kembali memuntahkan existensi mereka lewat MV Propo EP2024 dengan salah satu song bertajuk “No More Hide”. Nuansa yang diracik mereka dengan cita rasa berbeda khas barikade muda Bahari Town Hardcore. 

Overdyze beranggotakan Eja : Vokal, Ele : Bass, Apip : Gitar & Inu : Drum

Ingin merasakan atmosfernya? Cek this out!

Instagram: @overdyzepain




Minggu, 07 Juli 2024

Unit Hardcore Bali AKIMBO CLUB merilis single terbaru bertitle “Hateful State of Mind”

AKIMBO CLUB band yang terbentuk di pertengahan tahun 2023 oleh 4 pemuda yang kebetulan memiliki kertertarikan yang sama dalam bermusik, lalu memutuskan untuk membentuk sebuah band.

Nama Akimbo club sendiri diambil dari sebuah film yg berjudul "Guns Akimbo".

Bertitik kumpul di Denpasar-Bali, Akimbo club berusaha meracik lagu dengan menggabungkan riff-riff intense ala hardcore dengan pukulan drum blast beat khas powerviolence sebagai pendamping lirik sederhana yang menceritakan betapa dingin dan kejamnya dunia yang kita tempati ini.

 

Diskografi AKIMBO CLUB sudah berhasil melontarkan sebuah single pada Februari 2024 yang sudah bisa didengarkan di hampir semua platform, single tersebut berjudul "Born Ugly"

 

Kini AKIMBO CLUB merilis ‘Hateful State of Mind’ sebagai single terbaru mereka.



Hateful State of Mind

“Hateful State of Mind” secara komposisi musik, masih dengan nuansa hardcore yang kental berisikan riff gitar yang agresif dan pola drum yang intens. Dari segi lirik, lagu "Hateful State of Mind" dikerjakan oleh jagad sebagai vokalis dan artwork sebagai cover single dikerjakan oleh @dedepremana kolaborasi dengan @beguling.

 

 

Tema dari lirik Hateful State of Mind adalah entang rasa kebencian yang tumbuh akibat dari pengkhianatan seseorang yang dianggap sudah sefrekuensi namun ternyata menusuk dari belakang, sehingga menyebabkan pengkhianat tersebut menjadi musuh kita.

 

Hateful State of Mind akan dirilis pada 24 Juni 2024 melalui kanal Spotify dll.

 

Hateful State of Mind di produksi oleh AKIMBO CLUB, Instrumen & Vokal direkam di Fantasy Reborn Records Bali. Mixing dan Mastering oleh Dendan Aerated.

AKIMBO CLUB are :

Jagadhita - Vocals

Agung Pranata - Guitar

Dede Surya - Bass

Dede Premana - Drum


akimbo.club404@gmail.com

IG: akimbo.club

Bandcamp: https://akimboclub.bandcamp.com

Jagad (+62 812 3836 1243)