Straight edge, semoga ini menjadi bahasan yang menarik hehehe..
Straight edge bisa di katakan juga sebagai komitmen, yaitu komitmen untuk hidup sehat :D
Jalan ini bisa di lakukan oleh siapa saja tanpa menuntut hak dari individu. Hal ini bisa di sambungkan dikalangan Hardcore/Punk sebagai gaya hidup yang menekan pada anti dari rokok, alcohol, obat-obatan terlarang dan free sex. Sebuah band yang membawa istilah straight edge yaitu Minor threat, dengan dan mulai saat itu Straight Edge sebagai sebuah movement untuk gaya hidup positif. Straight edge identik dengan symbol X yang biasanya tertera pada nama sebuah band, coretan di anggota tubuh yang pertama kali di usung oleh Jeff Nelson yaitu drummer Minor Threat. Straight Edge semakin lama semakin memiliki pendukung yang besar. Hal itu seiring dengan munculnya band-band hardcore lain yang mengusung ide-ide straight edge di AS dan Eropa awal tahun 80-an, seperti Negative FX, Teen Idles, SSD, 7 Seconds, dan beberapa yang lain. Lalu dilanjutkan pada pertengahan 80-an, yang sering disebut sebagai “youth crew era”, straight edge kembali diusung oleh band-band seperti Youth of Today, Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Chain of Streght, Uniform Choice, Slapshot, dan beberapa lainnya. Dari sini mulai berkembang ide straight edge baru yang lebih mengenalkan vegetarianisme, animal rights, dan veganisme. Pada era ini, vegetarian menjadi tema penting bagi penganut gaya hidup straight edge. Isu-isu tentang veganisme dan vegetarianisme semakin berkembang pesat pada era tahun 90-an sampai muncul gerakan straight edge militan yang dikenal dengan istilah “hardline” (garis keras). Mereka menunjukkan kebanggannya yang sangat tinggi dengan menjadi seorang straight edge, bahkan terkadang pesan-pesan yang mereka sampaikan dalam setiap lagunya sangat konservatif, agak kurang toleran kepada non-straight edge, praktek aborsi dan homoseksual. Band-band yang cukup naik daun ketika itu seperti Morning Again, Earth Crisis, Mouthpiece, Strife, dan beberapa yang lain. pada awal tahun 90′an tersebut bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung lebih militan (hardline). Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan. Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan Hardcore/punk.
Pada era 2000an dengan berjalannya waktu mulai lahir band band baru, prasangka negative adanya perbedaan pendapat tersebut mulai membaik. Scene era ini mulai mempersatukan Antara straight edge dan non-straight edge dan mulai bisa berbaur dalam satu panggung dan ikatan yang sama, hardcore. Yaa menurut saya pribadi intinya lebih baik saling menghargai hak atau paham oranglain karena kita makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain :D yang terpenting hardcore movement tetap berjalan dan tidak akan pernah pudar :D (YS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar