Mungkin pembahasan ini sangat menarik, digitalisasi sangat berpengaruh terutama kepada karya apapun dari segi musik, artwork, media dll. Disisi lain kita harus tetap mengikuti era Digitalisasi, karena secara tidak langsung kita di benturkan oleh zaman. Mengulas dari masa lalu, ketika Skena Hardcore/Punk menemui perubahan, lebih tepatnya perkembangan, yaitu:
-Zine yang dulunya dengan media cetak, mungkin sekarang bisa di input di Media digital seperti Instagram dan bloger.
-Recording yang dulu dengan Kaset kodak, Vinyl, CD, sekarang mungkin berkembang dengan MP3 dan MP4
Setelah melakukan perkembangan yang panjang, di skena Hardcore/Punk tidak luput dengan Media seni salah satunya ARTWORK. Bagaimana jika ARTWORK di satukan dengan DIGITALISASI? Perlu diketahui sekarang banyak media yang menampung NFT (Non-Fungible Token) yaitu dimana karya kita seperti Artwork bisa dijual di Platform seperti Opensea dan bisa menguntungkan untuk Komunitas Hardcore/Punk itu sendiri. Contohnya, kita membuat design artwork yang berhubungan dengan Hardcore/Punk, entah itu pamflet atau artwork band. Lalu kita bisa Upload karya kita di Platform Opensea melalui jaringan Blockchain ETHEREUM. Kita bisa kalkulasikan misal 1 karya kita dengan harga desimal 0,1 ETHEREUM, 1 ETHEREUM sekarang harganya kurang lebih 60 Juta-an. jadi bisa di bayangkan jika kita membuat 60 karya dengan harga yang sama mungkin kita bisa Untung sekian puluh juta. Kita tetap bisa mengusung untuk kegiatan yang dilakukan di skena Hardcore/Punk itu sendiri, misal kita membuat Gigs, acara Society, merchandise, dll.
Jadi intinya kita bisa melakukan pemanfaatan perkembangan Digitalisasi, bukan hanya blog zine, musik, ARTWORK pun bisa di usung sebagai NFT. Jadi PUNK tetap NOT DEAD dengan kita terus berkarya melalui DIGITALISASI. (Yoga Sumarsetio/MovementxZine)
#NFT #ARTWORK #HARDCORE #PUNK #HARDCOREPUNK #BLOCKCHAIN #OPENSEA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar