Kamis, 11 Agustus 2022

Regenerasi Hardcore Kids dan Movementnya

 


            Hardcore kids, mungkin tidak asing di telinga kita untuk di kalangan hardcore movement, tetapi perlukah regenerasi untuk pergerakan ini? Jadi disini kami akan mengulik dari beberapa narasumber. Tidak di pungkiri usia kita semakin kesini semakin tua, dan waktu pasti terbagi entah itu tentang pekerjaan, keluarga, dll. Jadi apakah kita akan buat gigs harus mengkorbankan salah satu dari pernyataan tersebut? Perlukah regenerasi?

            Kami melakukan sampling di 2 generasi, yaitu generasi tua dan muda. Memang dalam hal ini beberapa orang digenerasi penggerak hardcore yang tergolong harus membagi waktu harus ada regenerasi dari teman teman muda untuk mempertahankan movement ini. Pertanyaanya, bagaimana cara kita menyampaikan ke generasi muda tersebut? Pada dasarnya memang kita sadar dengan selisih jenjang umur yang secara otomatis menjadi skat pembicaraan secara psikologis dan itupun berjalan otomatis, kesimpulannya kita tetap perlu media komunikasi entah itu pada saat di venue gigs atau di skena/komunitas.

            Setelah kami berbincang santai, sebenarnya regenerasi itu mudah, ketika kita membuat gigs otomatis kita akan menjadi satu antara 2 generasi tersebut, di situ akan terjadi moment sharing yang organic ketika generasi muda perlu tahu bagaimana step yang akan dilakukan untuk menjaga movement ini tetap berjalan dan bertahan, kata Sugab dan Eping. Selain itu sempat beberapa orang di generasi tua ketika mereka di fase generasi muda saat ini pada beberapa tahun yang lalu ternyata juga mengalami step kondisi tersebut, kata Feras dan Raka. Jadi secara tidak langsung komunikasi terjalin tanpa skat jarak umur dan status social, disini memang equality.

            Berjalannya waktu semua memang perlu proses belajar, dan akan melanjutkan hardcore movement tersebut, kata yelga, roy,dan bima. Karena movement ini tidak melulu soal band, gigs, kolektif, banyak juga yang bisa di ulas. Misal videographer seperti Hate5six, artwork, fanzine, dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar: